Sejarah Prodi

Universitas Syiah Kuala merupakan sebuah harapan dan sumber inspirasi perubahan dengan julukan sebagai “Jantoeng Hatee Rakyat Aceh” (Jantung Hati Rakyat Aceh), dan Fakultas Kedokteran menjadi bagian dari USK yang didirikan pada tanggal 1 April 1982 merupakan fakultas ke-10 yang dimiliki oleh USK. Di usianya yang kini 40 tahun, FK USK tidak hanya dikenal oleh masyarakat nasional, juga kini mulai mendapatkan pengakuan internasional melalui program kerjasama dan prestasi mahasiswa serta alumninya. Saat ini FK USK memiliki 20 Program Studi yang terdiri dari 2 Program Studi Strata-1 (Pendidikan Dokter dan Psikologi), 1 Program Studi Profesi Dokter, 1 Program Magister Kesehatan Masyarakat, 10 Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS-1), dan 1 Program Doktoral (Program S3 Ilmu Kedokteran). 

Kehadiran salah satu program studi di FK USK yaitu psikologi dilatarbelakangi oleh besarnya kebutuhan masyarakat Aceh akan tenaga profesional di bidang kesehatan mental akibat dampak dari bencana alam gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004 serta konflik berkepanjangan di Aceh yang terjadi hampir selama tiga dekade. Kondisi ini menyisakan berbagai permasalahan mental dan kejiwaan sehingga mendorong Fakultas Kedokteran Unsyiah untuk mewujudkan berdirinya PSPsi Unsyiah melalui kerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kerjasama ini memperkuat psikososial masyarakat Aceh dan melahirkan praktisi kesehatan mental sehingga menjadi dasar lahirnya PSPsi pada tanggal 28 September 2007 dengan SK 289/D/T/2007.